Kemampuan Penulis Senior


Kemampuan Penulis Senior 

Chairil Anwar



Sering kali sejarah dapat dipelajari dengan mengkhususkan torehan yang telah disumbangkan oleh tokoh-tokoh besar. Tokoh-tokoh yang mewakili keberhasilan tersebut ialah pribadi-pribadi yang bisa ditelusuri keseharian atau kegiatannya. Kesehariannya itu, yang bisa kita pelajari untuk bisa mendapatkan pengetahuan sesuai yang kita butuhkan. Contohnya, dunia kepenulisan ada tokoh Pramoedia Anantan Toer, Chairil Anwar, Rendra, Sapardi dan masih banyak lagi.

Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Dilahirkan di Blora pada tahun 1925 di jantung pulau jawa di sebelah timur Pulau Sumatera, sebagai anak sulung dalam keluarganya. Ayahnya adalah seorang guru, sedangkan ibunya seorang penjual nasi. Nama asli Pramoedya adalah Pramoedya Ananta Mastoer, sebagaimana yang tertulis dalam koleksi cerita pendek semi-otobiografinya yang berjudul Cerita Dari Blora. Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan Jawa "Mas" dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya. Beberapa karya Pram dilarang untuk dipublikasikan karena dianggap mengganggu keananan negara pada masa pemerintahan Presiden Soekarno maupun Soeharto. Misalnya pada tahun 1960-an, ia ditahan pemerintahan Soeharto karena pandangan pro-komunis Tiongkoknya. Bukunya yang berjudul Hoakiau di Indonesia dicabut dari peredaran, dan ia ditahan tanpa pengadilan di Nusakambangan di lepas pantai Jawa, dan akhirnya di pulau Buru di kawasan timur Indonesia. Meskipun demikian, Pram mendapatkan banyak penghargaan dari lembaga-lembaga di luar negeri. Potret kehidupan Pram yang dibenci di negeri sendiri tetapi dihargai dunia membuatnya tetap optimis. Beliau tidak pernah sekalipun ingin berhenti menulis. Bahkan di dalam bui pun beliau tetap berkarya.  

Chairil Anwar memiliki umur yang tidak lama. Ia mati muda. Tapi diangaap sebagai pelopor angkatan ’45. Karya-karya tetap dibacakan hingga kini, misalnya karya, “Aku” mewaliki sikapnya yang ini individualistis. Namun, karya yang lainnya memiliki makna yang lain, Makna yang jauh dari sikap individualis. Puisi saduran yang berjudul “Krangwang-Bekasi” menunjukan sikap nasionalisnya. Begitu pula puisi “Persetujuan dengan Bung Karno”. Gaya hidupnya yang berantakan sangat dekat dengan ciri seorang seniman: kesusahan uang, tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan jorok. Terlepas dari itu, Chairil juga menuliskan beberapa puisi cinta yang sangat aduhai. Sekalipun ia terlahir di masa yang penuh himpitan perang dan semacamnya. Namun yang menjadi contoh dari beliau ialah semangat hidupnya. Semangat hidup yang akan terus terasa sepanjang zaman. Seperti dalam kutipan sajaknya “Aku ingin hidup seribu tahun lagi”.


Sedangkan,W.S Rendra yang dijuluki “burung merak”. Bakat sastranya Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. Ia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Hingga beliau menghasilkan karya-karya yang masyhur. Dan menghasilkan perbagai penghargaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.


Demikianlah, beberapa tokoh-tokoh besar yang menginspirasi itu. yang dalam kesempatan ini saya beri judul "Kemampuan Penulis Senior", sebab beliau-beliau adalah senior yang memberikan sumbangan-sumbangan yang sangat berarti dari zamannya hingga kini.  Masih banyak lagi tokoh-tokoh yang perlu kita ketahui sejarahnya, karyanya, dan peranannya terhadap bangsa Indonesia. Semoga kita tidak lupa akan perjuangan dan pengorbanannya. Agar kita bisa mengambil sedikit peranan bagi orang-orang sekitar kita, dan umumnya bagi masyarakat Indonesia.

Terima kasih.
Salam

Kurapikasoka 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silakan berkomentar dengan santun, inspiratif dan tidak mengandung SARA...mari saling menginspirasi